Tingkatkan Kompetensi Digital, Guru MI se-Kecamatan Cariu Ikuti Bimtek AI

Narasumber (Jas Hitam) Bersama peserta Bimtek
Cariu, 4 Oktober 2025 — Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru di era digital, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Cariu menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Kecerdasan Buatan (AI) bagi para guru madrasah, bertempat di MIS Al-Khoeriyah Mekarwangi. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusias dari seluruh peserta.

Bimtek ini diselenggarakan atas inisiasi KKMI Kecamatan Cariu yang diketuai oleh Bapak Nuri Hidayanto, S.Pd, sebagai bentuk respon terhadap perkembangan teknologi yang semakin pesat dan perlunya integrasi AI dalam dunia pendidikan.

Turut hadir dan memberikan arahan, Pengawas Pembina Madrasah, H. Ujang Acu, M.Pd.I, yang menyampaikan pentingnya kesiapan guru dalam menghadapi tantangan pendidikan abad 21. Beliau juga menekankan bahwa pemanfaatan teknologi seperti AI bukan hanya tuntutan zaman, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pengawas Pembina bersama Ketua KKMI Cariu

Sebagai narasumber utama, hadir Bapak Muhammad Faizul Jaman, M.Pd.I, yang memberikan materi tentang dasar-dasar kecerdasan buatan, potensi penerapan AI dalam kegiatan belajar mengajar, serta contoh aplikasi dan alat bantu berbasis AI yang dapat dimanfaatkan oleh guru.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dari 8 madrasah yang berada di bawah naungan KKMI Kecamatan Cariu, termasuk para guru dari MIS Miftahussa’adah, yang hadir bersama kepala madrasah masing-masing. Para peserta tidak hanya mendapatkan materi secara teoritis, tetapi juga terlibat dalam sesi praktik langsung menggunakan beberapa platform AI yang relevan untuk pendidikan.

Kepala MIS Miftahussa’adah mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap terselenggaranya kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan digital. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan,” ujarnya.

Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan para guru mampu mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik masa kini, serta menjadikan teknologi sebagai mitra dalam proses pendidikan.

0 Komentar