Cariu, 1 Oktober 2025 — Madrasah Ibtidaiyah Miftahussa’adah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program peningkatan mutu pendidikan nasional melalui pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni 1–2 Oktober 2025, sebagai bagian dari Gelombang 4 pelaksanaan ANBK tingkat SD/MI secara nasional.
Sebanyak 15 siswa kelas V mengikuti asesmen tahun
ini. Mereka dibagi ke dalam dua sesi setiap harinya, yaitu sesi 1 dengan 8 peserta dan sesi 2 dengan 7 peserta. Pelaksanaan
berlangsung di ruang kelas MIS Miftahussa’adah dengan pengawasan langsung dari
tim panitia ANBK, termasuk proktor dan teknisi yang telah ditunjuk.
ANBK bukan sekadar ujian biasa. Asesmen ini merupakan evaluasi yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengukur kualitas pendidikan secara menyeluruh pada tingkat satuan pendidikan, bukan hanya capaian akademik siswa secara individu.
Terdapat empat komponen utama dalam
asesmen ini:
- Literasi Membaca – mengukur kemampuan siswa
dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai
jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan pengetahuan.
- Numerasi – mengukur kemampuan berpikir
menggunakan konsep matematika secara logis dan sistematis dalam kehidupan
sehari-hari.
- Survei Karakter – memberikan gambaran
mengenai nilai-nilai karakter yang dimiliki siswa seperti integritas,
kemandirian, gotong royong, dan lainnya.
- Survei Lingkungan Belajar – diisi
oleh kepala madrasah dan guru, bertujuan untuk mengukur kualitas proses
pembelajaran dan suasana belajar di satuan pendidikan.
Kepala MIS Miftahussa’adah, Bapak
Abdul Kodir Jaelani, S.Pd.I., menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas
kelancaran pelaksanaan ANBK tahun ini. Ia juga menekankan pentingnya ANBK
sebagai bagian dari proses evaluasi dan refleksi bersama untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di madrasah.
“Alhamdulillah,
pelaksanaan ANBK di madrasah kita berjalan dengan tertib dan lancar. Kegiatan
ini menjadi cermin bagaimana kualitas pembelajaran kita berjalan selama ini.
Hasil asesmen akan dirangkum dalam Rapor Pendidikan, yang menjadi dasar untuk
merancang program-program peningkatan mutu ke depan,” ungkap beliau.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan
terima kasih kepada seluruh panitia, guru, serta siswa yang telah mempersiapkan
diri dengan baik. Persiapan dilakukan tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga
melalui pembiasaan latihan soal literasi dan numerasi yang terintegrasi dalam
proses pembelajaran harian.
Salah satu hasil penting dari ANBK
adalah Rapor Pendidikan, yaitu laporan yang memuat hasil analisis
terhadap kualitas pembelajaran dan lingkungan belajar di satuan pendidikan.
Rapor ini akan menjadi referensi utama dalam penyusunan rencana kerja madrasah,
terutama dalam menyusun program-program perbaikan dan penguatan kompetensi guru
serta pengembangan karakter siswa.
Dengan adanya Rapor Pendidikan,
madrasah dapat melakukan transformasi pembelajaran yang lebih terarah
dan berbasis data. Ini sekaligus menjadi alat ukur akuntabilitas publik
terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, inklusif, dan berkeadilan.
Melalui pelaksanaan ANBK ini, MIS
Miftahussa’adah berharap dapat terus meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi
seluruh peserta didik. Madrasah berkomitmen untuk tidak hanya mencetak siswa
yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat,
berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan ini juga menjadi momentum
penting bagi seluruh warga madrasah untuk memperkuat budaya literasi dan
numerasi dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kelas.
0 Komentar