![]() |
Bapak Pendidikan Indonesia |
Upacara yang dilaksanakan di lapangan tersebut diikuti oleh berbagai satuan pendidikan, tokoh masyarakat, serta pemangku kebijakan di bidang pendidikan. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dalam menguatkan cita-cita pendidikan nasional.
Dalam pernyataannya, Kepala Madrasah menekankan bahwa pendidikan madrasah memiliki peran strategis sebagai penyambung nilai-nilai luhur bangsa, yang memadukan antara keilmuan dan keislaman.
“Kami di MIS Miftahussa’adah berkomitmen menjadikan madrasah sebagai tempat lahirnya generasi yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia. Hardiknas adalah momen bagi kita semua untuk meneguhkan kembali semangat mendidik dengan hati,” ungkap Abdul Kodir Jaelani, S.Pd.I.
Walaupun tidak menyelenggarakan upacara secara mandiri di lingkungan madrasah, seluruh siswa tetap mengikuti pembelajaran bertema Hari Pendidikan Nasional, yang disisipkan dengan nilai-nilai perjuangan Ki Hajar Dewantara dan pentingnya pendidikan karakter.
Tema nasional Hardiknas 2025 yakni “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”, sejalan dengan visi madrasah dalam membina siswa yang mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab, tanpa meninggalkan nilai-nilai agama dan budaya bangsa.
Madrasah Ibtidaiyah seperti MIS Miftahussa’adah bukan hanya tempat belajar, tapi juga wadah pembinaan generasi yang bermoral, disiplin, dan memiliki identitas keislaman yang kuat.
0 Komentar