![]() |
Photo bersama peserta, panitia dan pengawas ujian |
UM tahun ini diikuti oleh 14 peserta, terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Ujian dilaksanakan di ruang kelas yang telah disiapkan dengan tertib dan mengikuti standar pelaksanaan yang telah ditentukan oleh Kementerian Agama.
Sistem pengawasan ujian dilakukan dengan pengawas silang antar madrasah guna menjaga objektivitas dan integritas pelaksanaan ujian. Pengawas dari madrasah luar, yakni Ahmad Sumarna, S.Pd.I, turut hadir dan berperan dalam pengawasan selama pelaksanaan UM. Sementara itu, pengawas dari madrasah setempat adalah Sami Dianasari, S.Pd.I dan Hely Rosyidah, S.Pd.I, yang bergantian mengawasi ruang ujian sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
![]() |
Suasana dalam Ruangan Ujian |
Kepala MIS Miftahussa’adah, Abdul Kodir Jaelani, S.Pd.I, juga bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana UM. Beliau menyampaikan bahwa seluruh rangkaian pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar dan penuh disiplin. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa madrasah berkomitmen untuk terus menjaga kualitas pendidikan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam setiap pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
“Ujian Madrasah bukan hanya penilaian akademik, tetapi juga ujian integritas dan karakter siswa. Kami berharap para peserta dapat menjalani ujian dengan baik dan hasil terbaik bisa diraih,” ujar Abdul Kodir Jaelani.
Suasana ujian tampak kondusif dan tertib, berkat kerjasama yang solid antara seluruh panitia, guru, dan pengawas ruang. Pelaksanaan UM ini menjadi bagian penting dalam proses akhir pendidikan dasar siswa, sekaligus menegaskan peran madrasah dalam mencetak generasi berakhlak mulia dan berilmu.
0 Komentar